Naufal Faris Naufal is a System Administrator with years of experience in the information technology industry. He is passionate about Cloud Servers, Networking, and IT infrastructure management. He also writes tutorials and articles about Information Technology, helping others learn and grow in the tech world. Follow on LinkedIn

Panduan Lengkap Instalasi Web Server IIS di Windows Server VM untuk Web Cloudaja

Mengelola aplikasi web di lingkungan Windows seringkali membutuhkan Web Server Internet Information Services (IIS). IIS adalah komponen vital yang memungkinkan Windows Server berfungsi sebagai platform hosting web yang andal dan aman. Panduan ini akan membahas langkah-langkah detail untuk menginstal IIS pada lingkunganVirtual Machine (VM) Windows Server, memastikan situs web Anda siap online dengan optimal.

Proses instalasi IIS di Windows Server VM relatif mudah dan konsisten di berbagai versi Windows Server, meskipun contoh ini menggunakan Windows Server 2012 R2. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menyiapkan server web Anda dengan cepat dan efisien.

Langkah Instalasi Web Server IIS pada Windows Server:

Akses RDP (Remote Desktop Protocol) ke Windows Server VM Anda:

Gambar 1. Remote Desktop Connection

Langkah pertama adalah terhubung ke Virtual Machine Windows Server Anda menggunakan RDP. Pastikan Anda memiliki kredensial yang benar dan akses jaringan yang memadai ke VM tersebut.

Buka Server Manager:

Gambar 2. Icon Server Manager

Setelah berhasil login ke RDP, klik ikon Menu Windows di pojok kiri bawah layar, lalu pilih “Server Manager.” Ini adalah pusat kontrol utama untuk mengelola peran dan fitur server Anda.

Mulai Proses Penambahan Peran dan Fitur:

Gambar 3. Menu Server Manager

Di dalam Server Manager, navigasikan ke menu “Manage” yang terletak di bagian kanan atas, kemudian pilih “Add Roles and Features.” Ini akan memulai wizard penambahan peran.

Tipe Instalasi:

Gambar 4.1. Before You Begin
Gambar 4.2. Instalation Type

Pada layar “Before You Begin”, klik “Next.” Selanjutnya, pilih opsi “Role-based or feature-based installation” karena kita akan menambahkan peran Web Server (IIS). Klik “Next.”

Pemilihan Server VM:

Gambar 5. Server Selection

Pilih “Select a server from the server pool” dan pastikan VM Windows Server Anda yang aktif terpilih. Klik “Next” untuk melanjutkan.

Pilih Peran Web Server (IIS):

Gambar 6.1. Server Roles
Gambar 6.2. Add Roles and Features Wizard

Di bagian “Server Roles,” centang kotak di samping “Web Server (IIS).” Sebuah jendela pop-up mungkin akan muncul menanyakan apakah Anda ingin menambahkan fitur yang diperlukan; klik “Add Features” untuk menyetujuinya, lalu klik “Next.”

Tambahkan Fitur Tambahan (Opsional):

Gambar 7. Features

Anda dapat membiarkan bagian “Features” ini sebagai pengaturan default atau menambahkan fitur lain yang mungkin Anda butuhkan untuk aplikasi web spesifik Anda (misalnya, .NET Framework, ASP.NET). Klik “Next.”

Tinjauan Peran Web Server (IIS):

Gambar 8. Web Server Roles (IIS)

Pada bagian “Web Server Role (IIS),” Anda akan melihat ringkasan tentang peran IIS. Klik “Next” untuk melanjutkan ke pemilihan layanan peran.

Pilih Layanan Peran (Role Services):

Gambar 9. Role Services

Ini adalah langkah krusial. Untuk fungsionalitas server web yang lengkap dan fleksibel, disarankan untuk mencentang semua kotak di bagian “Role Services.” Ini akan memastikan Anda memiliki semua komponen yang diperlukan untuk menjalankan berbagai jenis aplikasi web. Klik “Next.”

Konfirmasi Instalasi:

Gambar 10. Installation

Tinjau kembali pilihan Anda di halaman “Confirmation.” Jika semuanya sudah benar, klik “Install” untuk memulai proses instalasi.

Tunggu Proses Instalasi Selesai:

Gambar 11. Finish Installation

Biarkan proses instalasi berjalan hingga selesai di bagian “Results.” Setelah selesai, klik “Close.”

Verifikasi Instalasi IIS:

Gambar 12. IIS Menu

Untuk memastikan IIS telah terinstal dengan benar, kembali ke Server Manager, lalu pergi ke “Tools” dan pilih “Internet Information Services (IIS) Manager.”

Akses Dashboard IIS:

Gambar 13. IIS Dashboard

Jika ada pop-up yang muncul, klik “Yes.” Ini akan menampilkan dashboard Internet Information Services (IIS), yang merupakan interfacepengelolaan utama Anda untuk situs web yang di-hosting di server ini.

Uji Akses Localhost:

Gambar 14. IIS Result

Terakhir, buka browser di dalam VM Anda dan coba akses http://localhost atau http://. Jika instalasi berhasil, Anda akan melihat halaman default IIS.

Penting untuk Diperhatikan:

  • Pengaturan Firewall: Pastikan port 80 (untuk HTTP) dan 443 (untuk HTTPS) diizinkan di pengaturan Firewall Windows VM Anda atau di Security Group penyedia cloud (misalnya, di konsol Cloudaja). Tanpa izin ini, situs web Anda tidak akan dapat diakses dari luar.
  • Keamanan VM: Setelah instalasi, pastikan untuk menerapkan praktik keamanan terbaik pada Windows Server VM Anda, termasuk pembaruan rutin, konfigurasi firewall yang ketat, dan pengaturan izin yang tepat untuk direktori web.
  • Skalabilitas: Memanfaatkan IIS pada VM memungkinkan skalabilitas yang fleksibel. Anda dapat dengan mudah meningkatkan atau menurunkan spesifikasi VM Anda sesuai dengan kebutuhan lalu lintas web.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda kini memiliki Web Server IIS yang berfungsi penuh di Windows Server VM Anda, siap untuk hosting aplikasi dan situs web dengan performa optimal di lingkungan cloud.

Naufal Faris Naufal is a System Administrator with years of experience in the information technology industry. He is passionate about Cloud Servers, Networking, and IT infrastructure management. He also writes tutorials and articles about Information Technology, helping others learn and grow in the tech world. Follow on LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *