Nameserver Explained: Pengertian dan Cara Penggunaannya

Anda mungkin pernah mendengar tentang nameserver jika Anda mencoba mengarahkan domain Anda ke hosting web. Apasih sebenarnya nameserver itu? bagaimana cara cek nameserver?

Nameserver menyediakan pemetaan antara alamat IP dan URL server web. Domain Name System (DNS), yang juga disebut sebagai “buku telepon Internet”, sangat bergantung pada nameserver.

Kami akan membahas lebih detail tentang nameserver di artikel ini, termasuk apa itu nameserver, bagaimana fungsinya, dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk mengelola aspek lain situs web Anda selain domain.

Penjelasan Detail Tentang Nameserver

Mari kita bayangkan di sebuah kota kecil, ada perempuan yang ingin membangun toko daring mereka sendiri di dunia maya. Sebelum membuat toko, perempuan tersebut harus membangun bangunan, bangunan ini adalah web server.

Di dalam toko, ada rak-rak dan meja yang berisi barang-barang. Isi di dalam toko ini adalah website. Kemudian, perempuan ingin memberi nama tokonya bungaindah.com agar mudah diingat oleh pengunjung, nama toko ini lah yang disebut domain.

Nah, bagaimana cara pengunjung kota tersebut tau dimana letak toko berada? inilah peran nameserver, dengan menjadi peta kota untuk memberitahu alamat dan lokasi toko berdasarkan domainnya.

Dalam satu website, bisa mempunyai lebih dari satu nameserver. Bahkan, website akan menggunakan minimal 2 nameserver. Penulisan nameserver mirip seperti nama domain. Contohnya seperti ini:

  • ns1.hidden-server.net
  • ns2.hidden-server.net

Jadi, mulai sekarang. Kalau domain registrar Anda atau hosting provider Anda mengatakan nameserver, yang dimaksud adalah alamat yang digunakan untuk mengarahkan domain ke alamat IP yang sesuai.

Mayoritas pengguna internet sebetulnya tidak wajib memahami apa itu nameserver. Namun, server-server ini penting untuk berfungsinya web di masa modern ini. Tanpa mereka, semua website yang ingin Anda akses akan mengharuskan Anda mencatat alamat IP mereka. Dan itu sangat merepotkan!

Cara Mengatur Nameserver

Mayoritas konsumen membeli domain dari domain registrar. Domain Anda kemungkinan besar akan dihosting secara default di nameserver registrar yang didaftar.

Tapi, memungkinkan juga untuk menggunakan nameserver yang berbeda, yaitu dengan melalui web hosting provider, seperti Cloudflare atau Amazon CloudFront, hal ini juga merupakan opsi untuk meningkatkan keamanan dan kinerja umum website Anda.

Apa nameserver ku?

Sebetulnya Anda tidak perlu mengetahui nameserver website Anda, tetapi ini mungkin berguna di masa mendatang. Anda seharusnya tidak mengalami kesulitan jika mengabaikan nameserver Anda jika Anda mendaftarkan domain dan membeli hosting dari penyedia yang sama. Namun, Anda harus menyediakan nameserver jika Anda memutuskan untuk beralih atau mendaftar secara independen dari hosting Anda.

Cara Mencari Server Nama Situs Anda

Apakah Anda penasaran dengan nameserver yang digunakan website Anda, atau website mana pun? Begini cara cek nameserver! Dengan menggunakan alat pencarian internet sangatlah mudah karena protokol WHOIS membuat informasi ini tersedia untuk umum.

Misalnya, kami dapat menemukan alamat server nama untuk cloudaja.id dengan menggunakan alat DNS Checker NS Lookup. Yang harus kita lakukan adalah mengetikkan nama domain cloudaja ke dalam search bar dan tekan tombol pencarian.

Dari hasilnya, kita dapat melihat bahwa cloudaja.id menggunakan dua server nama khusus melalui Cloudflare: tegas.ns.cloudflare.com dan woz.ns.cloudflare.com.

Atau, kamu juga bisa ngecek dari lokal komputermu langsung lewat Terminal! dengan cara sebagai berikut:

Windows:

  1. Press Windows + R, type “cmd,” and click OK.
  2. In the command prompt, enter: nslookup -type=ns yourdomain.tld

Linux:

  1. Open the terminal with CTRL + ALT + T.
  2. Enter: dig +short ns yourdomain.tld

macOS:

  1. Open the terminal by pressing Command + Spacebar, typing “Terminal,” and pressing Enter.
  2. Run: dig +short ns yourdomain.tld

Pertanyaan umum tentang Nameserver

Apa itu nameserver vs DNS?

Nameserver dan DNS (Domain Name System) terkait erat tetapi memiliki peran berbeda dalam infrastruktur web. DNS adalah keseluruhan sistem yang memfasilitasi penerjemahan nama domain yang ramah manusia menjadi alamat IP. Nameserver adalah server khusus dalam DNS yang menangani pertanyaan untuk nama domain tertentu. Meskipun DNS adalah sistem yang luas, nameserver adalah komponen individual yang membuat sistem ini berfungsi.

Apakah nameserver dan DNS sama?

Tidak, nameserver dan DNS bukanlah istilah yang dapat disamakan.

Berapa banyak nameserver yang dapat Anda miliki?

Sebagian besar domain memiliki setidaknya dua nameserver untuk redundansi: server primer dan sekunder. Namun, Anda dapat memiliki lebih dari dua untuk cadangan tambahan. Beberapa perusahaan besar menggunakan empat atau lebih nameserver untuk meningkatkan keandalan dan kinerja. Jumlah pastinya dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan Anda dan rekomendasi penyedia hosting atau layanan manajemen DNS Anda.

Kesimpulan

Nameserver adalah bagian integral dari sistem nama domain. Tanpanya, Anda harus mengingat alamat IP untuk setiap situs web yang Anda kunjungi. Mengetahui apa itu server nama membantu Anda menavigasi internet dengan lebih baik, tetapi juga dapat membantu Anda mengelola situs web Anda.

Apakah Anda perlu mengarahkan nama domain Anda ke server nama host web Anda atau Anda ingin menyiapkan server pribadi, server nama membantu Anda mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda.

Anda bisa mengubah nameserver dengan mudah melalui manajer DNS atau di pengelola domain yang Anda gunakan. Jika Anda memilih untuk menggunakan server khusus, gunakan cek nameserver untuk melakukan pencarian DNS dan pastikan server tersebut diarahkan ke lokasi yang benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *