Apakah Anda sering merasa kesulitan dalam mengelola dan memonitor server Linux Anda? Mengelola server dari baris perintah (command line) memang efektif, tetapi bagi sebagian orang, antarmuka grafis (GUI) bisa jauh lebih intuitif dan mudah digunakan. Di sinilah Cockpit hadir sebagai solusi. Cockpit adalah antarmuka berbasis web yang memungkinkan Anda mengelola dan memonitor server Anda dari jarak jauh dengan mudah.
Cockpit dirancang untuk para administrator sistem yang ingin memiliki gambaran umum yang jelas tentang kondisi server mereka, mulai dari penggunaan CPU, RAM, hingga ruang penyimpanan. Tutorial install Cockpit untuk monitoring server ini akan menunjukkan betapa sederhananya proses instalasi dan bagaimana Cockpit dapat menyederhanakan tugas administrasi harian Anda.
Langkah-langkah Praktis untuk Menginstal Cockpit
Proses instalasi Cockpit cukup sederhana dan dapat dilakukan dalam beberapa langkah saja. Kami akan membaginya berdasarkan distro Linux yang paling umum digunakan. Pastikan Anda memiliki akses root atau hak sudo sebelum memulai.
Instalasi Cockpit di Server Berbasis Debian/Ubuntu
Bagi pengguna Debian atau Ubuntu, proses instalasi Cockpit bisa dilakukan dengan perintah sederhana. Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut:
sudo apt update
sudo apt install cockpit
Setelah instalasi selesai, layanan Cockpit biasanya akan langsung aktif. Anda bisa memastikannya dengan menjalankan perintah:
sudo systemctl status cockpit
Jika statusnya aktif (running), berarti Anda siap untuk mengakses antarmuka webnya.
Instalasi Cockpit di Server Berbasis CentOS/RHEL/Fedora
Untuk server yang menggunakan CentOS, RHEL, atau Fedora, Anda bisa menggunakan dnf
atau yum
untuk menginstal paket Cockpit. Jalankan perintah di bawah ini:
sudo dnf install cockpit
atau jika Anda menggunakan CentOS 7:
sudo yum install cockpit
Setelah instalasi, aktifkan dan mulai layanan Cockpit:
sudo systemctl enable --now cockpit.socket
Buat User Untuk Akses Antarmuka Web Cockpit
Solusi terbaik adalah membuat pengguna standar baru dengan hak akses sudo. Gunakan perintah berikut di terminal Anda untuk membuat pengguna baru dengan nama cockpituser
dan memberinya akses sudo.
Membuat Pengguna Baru
sudo adduser cockpituser
Anda akan diminta untuk memasukkan password baru untuk pengguna cockpituser
dan beberapa informasi opsional lainnya.
Memberikan Akses Sudo (Pada Sistem Berbasis Debian/Ubuntu)
Di Debian dan Ubuntu, cara termudah adalah menambahkan pengguna ke grup sudo
atau admin
.
sudo usermod -aG sudo cockpituser
Memberikan Akses Sudo (Pada Sistem Berbasis CentOS/RHEL/Fedora)
Di sistem berbasis RHEL, Anda perlu menambahkan pengguna ke grup wheel
.
sudo usermod -aG wheel cockpituser
Mengakses Antarmuka Web Cockpit
Setelah tutorial install Cockpit untuk monitoring server selesai dan layanan berjalan, Anda bisa mengakses antarmuka web Cockpit melalui browser Anda. Buka browser dan ketik alamat IP server Anda diikuti dengan port 9090.
https://[alamat-ip-server-anda]:9090

Anda mungkin akan melihat peringatan keamanan karena sertifikat SSL yang digunakan adalah sertifikat self-signed. Anda bisa mengabaikannya dan melanjutkan. Masuk menggunakan username dan password pengguna sistem Anda.

Setelah berhasil masuk, Anda akan disambut oleh dashboard Cockpit yang menampilkan informasi penting tentang server Anda, seperti performa sistem, log, informasi jaringan, akun pengguna, dan banyak lagi.
Kesimpulan
Dengan mengikuti panduan yang telah diberikan, Anda dapat dengan mudah menginstal Cockpit di berbagai distro Linux seperti Debian/Ubuntu atau CentOS/RHEL. Proses ini memungkinkan Anda untuk mengakses dashboard yang intuitif melalui browser, yang menyajikan data performa sistem secara real-time, mengelola pengguna, dan memantau berbagai aspek server lainnya. Dengan menggunakan Cockpit, tugas-tugas pengelolaan server menjadi lebih sederhana, efisien, dan terorganisir, menjadikannya alat yang sangat berguna bagi administrator sistem.