Memiliki domain untuk website bisnis atau personal adalah aset digital yang sangat berharga. Namun, banyak pemilik domain yang lengah hingga akhirnya domain mereka kedaluwarsa atau bahkan direbut pihak lain. Hal ini bisa berdampak fatal, mulai dari kehilangan traffic, turunnya reputasi bisnis, hingga potensi kerugian finansial yang besar.
Agar hal ini tidak terjadi, berikut adalah tips mengamankan domain Anda agar tetap aman dan tidak jatuh ke tangan orang lain.
1. Gunakan Registrar Domain yang Terpercaya
Pilih penyedia layanan domain yang memiliki reputasi baik, sistem keamanan kuat, dan layanan dukungan pelanggan yang responsif. Registrar terpercaya biasanya menyediakan:
- Fitur auto-renewal untuk mencegah domain kedaluwarsa.
- Opsi keamanan tambahan seperti Domain Lock atau Two-Factor Authentication.
- Notifikasi perpanjangan melalui email atau SMS.
Contoh:
Natanetwork menyediakan sistem pengelolaan domain yang aman dengan fitur proteksi dan pengingat otomatis sebelum masa aktif domain berakhir.
2. Aktifkan Auto-Renewal (Perpanjangan Otomatis)
Banyak domain hilang karena pemilik lupa memperpanjang masa aktifnya. Dengan auto-renewal, domain akan otomatis diperpanjang sebelum tanggal kedaluwarsa selama saldo atau metode pembayaran Anda tersedia.
💡 Tips: Pastikan metode pembayaran Anda aktif dan saldo mencukupi agar proses perpanjangan tidak gagal.
3. Gunakan Fitur Domain Lock
Domain Lock adalah fitur yang mencegah transfer domain tanpa izin. Saat fitur ini aktif, pihak lain tidak bisa memindahkan domain Anda ke registrar lain tanpa konfirmasi dari Anda.
Keuntungan Domain Lock:
- Menghindari domain hijacking (pencurian domain).
- Memberikan lapisan keamanan ekstra selain username dan password.
4. Amankan Akun Registrar Anda
Domain Anda hanya seaman akun registrar yang Anda gunakan.
Beberapa langkah pengamanan yang wajib dilakukan:
- Gunakan password kuat yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol.
- Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA).
- Jangan gunakan email publik atau email bisnis yang mudah ditebak sebagai login utama.
5. Lindungi Informasi WHOIS
Data WHOIS menampilkan informasi kepemilikan domain seperti nama, alamat, dan email. Jika informasi ini terbuka, spammer atau pihak yang berniat jahat bisa menghubungi atau menargetkan Anda.
Solusinya adalah mengaktifkan WHOIS Privacy Protection:
- Menyembunyikan data pribadi dari publik.
- Mengurangi risiko phishing dan spam.
6. Perbarui Informasi Kontak Secara Berkala
Jika email atau nomor telepon yang terdaftar di domain tidak aktif, Anda bisa kehilangan akses untuk menerima notifikasi penting atau konfirmasi perubahan kepemilikan.
Pastikan:
- Email yang terdaftar selalu aktif.
- Nomor telepon dapat menerima SMS verifikasi.
- Informasi sesuai data terbaru.
7. Waspadai Email Phishing
Penipuan sering kali dilakukan melalui email palsu yang menyerupai email resmi dari registrar.
Ciri-ciri email phishing:
- Menggunakan alamat pengirim yang mencurigakan.
- Menyuruh Anda mengklik link yang tidak resmi.
- Mengancam akan menghapus domain dalam waktu singkat.
💡 Tips: Selalu periksa alamat situs sebelum login, pastikan domain registrar diawali dengan https dan bukan link pendek yang mencurigakan.
8. Perpanjang Domain untuk Jangka Waktu Lebih Panjang
Jika domain Anda penting untuk bisnis jangka panjang, pertimbangkan untuk memperpanjang masa aktif selama 2–5 tahun sekaligus.
Manfaatnya:
- Mengurangi risiko lupa memperpanjang.
- Mengamankan domain dari peluang direbut pihak lain.
Kesimpulan
Domain adalah identitas dan aset digital yang harus dijaga dengan serius. Dengan memilih provider terpercaya seperti Natanetwork, mengaktifkan auto-renewal, menggunakan Domain Lock, dan menjaga keamanan akun, Anda dapat meminimalkan risiko kehilangan domain.
📢 Amankan domain Anda sekarang bersama Natanetwork!
Dapatkan perlindungan domain, perpanjangan otomatis, dan fitur keamanan lengkap hanya di www.natanetwork.com.
