Bayangkan kamu memiliki sebuah VPS yang menjalankan website, bot Telegram, atau API sederhana. Semua berjalan lancar sampai suatu hari website terasa lambat, atau tiba-tiba VPS kamu di-suspend karena pemakaian bandwidth yang dianggap berlebihan. Padahal kamu sendiri tidak merasa melakukan aktivitas besar. Masalah-masalah seperti ini sering terjadi. Kamu pengen install tools monitoring, tapi terlalu berat jika harus install aplikasi besar seperti Grafana, Netdata, atau Zabbix.
Di sinilah vnStat menjadi solusi yang sangat efektif.
Apa itu vnStat?
vnStat merupakan alat monitoring yang memungkinkan kamu melihat penggunaan bandwidth pada VPS. Dengan tools ini, kamu bisa mengetahui jumlah data yang diterima dan dikirim oleh server dalam hitungan harian, mingguan, hingga bulanan. Melalui terminal saja, kamu bisa dapat informasi yang jelas sehingga proses pengecekan jadi lebih praktis dan tidak merepotkan, cocok juga digunakan pada VPS atau perangkat dengan spesifikasi rendah.
Kenapa Penting Pakai vnStat di VPS?
Pakai VPS tanpa monitoring bandwidth itu ibarat nyetir mobil tanpa indikator bensin, jalan sih jalan, tapi kamu nggak tahu kapan bakal “mogok”. Nah, vnStat hadir buat ngisi celah itu.
Dengan vnStat, kamu bisa ngelihat seberapa besar trafik yang lewat di server. Mulai dari berapa banyak data yang kamu kirim, berapa yang masuk, sampai pola pemakaian harian dan bulanan. Ini penting banget buat mencegah hal-hal yang nggak diinginkan, seperti tiba-tiba kena bandwidth limit, tagihan yang membengkak, atau server jadi lambat gara-gara trafik membludak.
Selain itu, vnStat juga bantu kamu memahami perilaku aplikasi atau website di server. Misalnya, tahu kapan jam-jam trafik ramai, kapan server sepi, dan kapan ada lonjakan nggak wajar. Jadi kalau tiba-tiba terjadi serangan atau aktivitas mencurigakan, kamu bisa cepat sadar.
Singkatnya, vnStat bikin kamu lebih “melek” sama kondisi jaringan VPS, dan itu bikin manajemen server jauh lebih tenang dan terkendali.
Panduan Installasi vnStat di Linux Ubuntu
Sebenarnya instalasi vnStat itu simpel banget, yang penting kamu sudah login ke server lewat SSH dulu. Selanjutnya jalankan command ini di VPS Ubuntu/Debian.
sudo apt update
sudo apt install vnstat -y
Udah gitu aja, tinggal tunggu proses instalasi selesai kamu langsung bisa menggunakan vnStat dengan menjalankan command:
vnstat
Jangan kaget kalau baru selesai proses instalasi vnStat belum menampilkan data, karena vnStat belum mengumpulkan statistik apapun jadi bisa ditunggu saja.
Penggunaan/Perintah Dasar vnStat
1. Melihat statistik penggunaan bandwidth pada semua interface jaringan.
vnstat

vnstat akan menampilkan statistik penggunaan bandwidth pada semua interface yang terdapat di dalam VPS tersebut. Data yang ditampilkan merupakan kalkulasi penggunaan bandwidth per bulan dan per hari.
2. Melihat statistik penggunaan bandwidth pada interface tertentu.
vnstat -i eth0

Ini akan menampilkan statistik penggunaan bandwidth pada interface tertentu. Namun sebelum menjalankan perintah tersebut kamu harus melihat dulu interface yang ada di VPS kamu. Perintahnya gampang, seperti dibawah ini.
#melihat interface pada VPS
ip a
3. Melihat statistik penggunaan bandwidth per hari
vnstat -d

vnstat akan menampilkan statistik penggunaan bandwidth dalam rentang 1 hari
4. Melihat statistik penggunaan bandwidth per jam
vnstat -h

Jika ingin menampilkan statistik lebih detail lagi pada rentang 1 jam, bisa menggunakan perintah di atas.
5. Melihat statistik penggunaan bandwidth per bulan
vnstat -m

Ini akan menampilkan statistik penggunaan bandwidth lebih luas yaitu dalam rentang 1 bulan.
6. Melihat statistik penggunaan bandwidth secara realtime pada vnStat
vnstat -l

Dengan perintah tersebut statistik bandwidth ditampilkan secara real-time baik Upload maupun Download pada terminal.
Kesimpulan
vnStat merupakan solusi monitoring bandwidth yang sederhana, ringan, dan efektif untuk server Linux. Dengan instalasi yang mudah dan penggunaan berbasis command line, vnStat mampu memberikan informasi penting mengenai penggunaan trafik jaringan tanpa membebani resource server.
Melalui vnStat, administrator server dapat memantau penggunaan bandwidth harian, bulanan, maupun secara real-time, sehingga lebih mudah dalam mengontrol pemakaian jaringan, menganalisis lonjakan trafik, serta mengambil keputusan terkait optimasi atau upgrade server.
Namun, karena vnStat bekerja dengan sistem pengumpulan data bertahap, diperlukan waktu sebelum statistik dapat ditampilkan secara lengkap. Oleh karena itu, vnStat lebih cocok digunakan sebagai alat monitoring jangka menengah hingga panjang, bukan untuk analisis instan sesaat.
Secara keseluruhan, vnStat sangat direkomendasikan bagi pengguna VPS, server kecil, maupun administrator yang membutuhkan monitoring bandwidth yang praktis tanpa konfigurasi kompleks.