Google Workspace (sebelumnya dikenal sebagai G Suite) memungkinkan Anda menambahkan lebih dari satu domain dalam satu akun. Fitur ini memudahkan perusahaan atau organisasi yang mengelola banyak domain sekaligus. Namun, ada kalanya sebuah domain sudah tidak digunakan lagi, salah konfigurasinya, atau ingin dipindahkan ke akun Google Workspace lain.
Dalam kondisi tersebut, Anda perlu menghapus domain dari Google Workspace. Proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu layanan utama, terutama email.
Artikel ini akan membahas secara detail langkah-langkah menghapus domain di Google Workspace, syarat yang harus dipenuhi, serta tips agar proses berjalan aman.
Alasan Menghapus Domain
Menghapus domain dari Google Workspace memang bukanlah langkah yang sering dilakukan oleh semua pengguna. Namun, dalam beberapa situasi tertentu, tindakan ini justru sangat dibutuhkan dan bisa menjadi solusi terbaik.
- Misalnya ketika domain yang Anda miliki ternyata sudah pernah terdaftar sebelumnya di akun Google Workspace lain, baik dalam masa percobaan (trial) maupun akun berbayar. Kondisi ini membuat domain tidak bisa langsung digunakan kembali untuk mendaftar layanan baru.
- Tantangan lain yang sering muncul adalah ketika akses login ke Admin Console utama sudah tidak tersedia, sehingga Anda tidak dapat melakukan otorisasi atau transfer layanan secara mandiri ke penyedia resmi atau reseller.
- Ada pula kasus ketika sistem Google menampilkan peringatan seperti “domain is already in use” atau “domain telah digunakan pada akun lain” saat Anda mencoba menambahkan domain tersebut melalui penyedia layanan.
Dalam keadaan seperti ini, menghapus domain dari Google Workspace bukan hanya sekadar langkah teknis, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan. Proses ini membantu membebaskan domain sehingga bisa digunakan kembali untuk pendaftaran akun baru, memudahkan proses migrasi email ke penyedia lain, serta mencegah terjadinya konflik atau error di masa mendatang. Lebih dari itu, penghapusan domain yang tepat dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan layanan digital perusahaan, memastikan setiap domain yang aktif benar-benar relevan dan optimal dalam mendukung kebutuhan bisnis.
Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menghapus Domain
Tentu, menghapus domain dari Google Workspace adalah langkah besar yang memerlukan persiapan matang. Berikut adalah hal-hal penting yang perlu Anda ketahui dan lakukan sebelum Anda menekan tombol “Hapus Domain” (Delete Domain):
Persiapan Krusial Sebelum Menghapus Domain Google Workspace
- Dampak Permanen pada Layanan Email dan Data
Email Mati: Begitu domain dihapus, semua alamat email yang menggunakan domain tersebut (misalnya, [email protected]) akan berhenti berfungsi. Anda tidak akan bisa lagi menerima atau mengirim email melalui Google Workspace menggunakan alamat tersebut.
Kehilangan Akses Data:Meskipun data utama akun pengguna (Drive, Docs, dll.) tetap tersimpan di Google Workspace, alias email yang menggunakan domain yang dihapus akan hilang. Pengguna yang hanya memiliki akun dengan domain tersebut mungkin kehilangan akses ke layanan yang terhubung jika tidak dipindahkan.
Layanan Pihak Ketiga: Semua layanan eksternal atau aplikasi pihak ketiga yang Anda daftarkan atau verifikasi menggunakan domain tersebut dapat terputus atau memerlukan konfigurasi ulang.
- Kebutuhan Migrasi dan Pencadangan Data
Ini adalah langkah paling penting jika domain tersebut masih digunakan oleh pengguna.
Pindahkan Pengguna:Pastikan tidak ada pengguna aktif yang alamat utamanya menggunakan domain yang akan dihapus. Anda harus mengganti alamat email utama mereka ke domain lain (domain utama akun Google Workspace atau domain sekunder lain yang masih aktif) sebelum penghapusan.
Contoh: Ubah [email protected] menjadi [email protected].
Cadangkan Data (Data Export): Minta semua pengguna yang terkait dengan domain tersebut untuk mencadangkan data mereka, terutama jika mereka akan meninggalkan organisasi.
- Gunakan Google Takeout untuk mengunduh email, Drive, dan data lainnya.
- Transfer kepemilikan file penting di Google Drive kepada pengguna lain di organisasi.
Hapus Alias dan Grup: Pastikan untuk menghapus semua alias email dan grup email yang menggunakan domain yang akan dihapus. Google tidak akan mengizinkan penghapusan domain jika masih terhubung ke alias atau grup mana pun.
- Persyaratan Hak Akses
Anda harus masuk ke Google Admin Console menggunakan akun yang memiliki hak akses Super Admin. Hanya Super Admin yang memiliki izin untuk memodifikasi atau menghapus domain dari organisasi.
- Status Domain (Domain Utama vs. Domain Sekunder)
Domain Utama (Primary Domain):Anda tidak bisa menghapus domain utama (domain pertama yang Anda daftarkan di Google Workspace) kecuali Anda terlebih dahulu mengganti atau memigrasi seluruh akun Anda ke domain utama baru. Prosesnya jauh lebih rumit daripada menghapus domain sekunder.
Domain Sekunder (Secondary/Alias Domain): Domain jenis ini jauh lebih mudah dihapus, asalkan Anda telah memenuhi semua persyaratan migrasi dan pencadangan data di atas.
Langkah-Langkah Menghapus Domain di Google Workspace
Berikut adalah panduan detailnya:
1. Login ke Admin Console
- Masuk ke halaman Google Admin Console.
- Gunakan akun super admin (administrator utama).
2. Buka Menu Domain
- Dari dashboard, klik Menu ≡ (navigasi kiri).
- Pilih Account → Domains → Manage domains.

3. Identifikasi Domain yang Akan Dihapus
- Anda akan melihat daftar domain:
- Primary domain (tidak bisa dihapus).
- Secondary domains.
- Domain aliases.
- Pilih domain sekunder atau domain alias yang ingin dihapus.

4. Pastikan Domain Tidak Dipakai oleh Pengguna
- Jika ada pengguna dengan alamat
@domainyangmaudihapus.com
, lakukan langkah berikut:- Masuk ke Users.
- Edit akun pengguna terkait.
- Ganti alamat email utama mereka ke domain lain (misalnya domain utama).
- Jika akun tidak diperlukan, bisa dihapus.
5. Konfirmasi Penghapusan
Anda akan diminta untuk mengonfirmasi penghapusan. Google akan menampilkan pesan peringatan tentang konsekuensi dari tindakan ini. Pastikan Anda sudah memahami semua risiko dan sudah melakukan pencadangan data yang diperlukan.


6. Selesaikan Proses
Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan proses penghapusan. Biasanya, Anda akan diminta untuk memasukkan sandi administrator untuk konfirmasi terakhir.
Hal yang Perlu Diingat Setelah Penghapusan
Pemulihan: Menghapus domain adalah tindakan permanen. Setelah domain dihapus, Anda tidak bisa memulihkannya.
Dampak pada Layanan: Semua layanan yang terhubung dengan domain tersebut akan berhenti berfungsi, termasuk email, drive, dan aplikasi lainnya.
Alamat Email:Alamat email yang menggunakan domain tersebut ([email protected]) tidak akan lagi berfungsi untuk menerima atau mengirim email melalui Google Workspace.
Menghapus domain dari Google Workspace adalah proses yang sederhana namun membutuhkan perencanaan matang. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan transisi yang lancar tanpa kehilangan data penting atau menyebabkan gangguan pada operasi bisnis Anda.
Kesimpulan
Menghapus domain dari Google Workspace adalah tindakan permanen yang memerlukan perencanaan matang dan kehati-hatian, terutama untuk domain sekunder (alias domain). Proses ini melibatkan beberapa langkah kunci yang harus dipastikan urutannya agar tidak terjadi kehilangan data atau gangguan layanan.
Secara keseluruhan, menghapus domain adalah proses teknis yang sederhana tetapi memiliki konsekuensi operasional yang besar. Kewaspadaan tertinggi harus difokuskan pada migrasi pengguna dan pencadangan data untuk menghindari gangguan bisnis dan kehilangan informasi yang tidak dapat dipulihkan.
Jika Anda mengalami kendala, tim support Natanetwork siap membantu Anda melalui live chat atau email.
Selamat mencoba!