Jika kamu sedang mencari solusi penyimpanan data berbasis cloud yang aman, fleksibel, dan kompatibel dengan berbagai software S3 client, maka NATAobjects dari Natanetwork adalah pilihan yang tepat! Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan mudah dan cepat untuk mengintegrasikan S3 NATAobjects dengan software S3 client favoritmu seperti Cyberduck, FileZilla Pro, Transmit, atau rclone.
Apa itu NATAobjects?
NATAobjects adalah layanan penyimpanan cloud berbasis protokol S3 (Simple Storage Service) dari Natanetwork. Layanan ini cocok untuk berbagai kebutuhan:
- Backup data
- Penyimpanan file statis
- Integrasi dengan aplikasi
- Data archive untuk bisnis skala kecil hingga besar
Karena menggunakan protokol S3, NATAobjects dapat digunakan pada berbagai software S3 client yang umum di pasaran. Untuk memahami lebih dalam tentang konsep object storage S3 dan manfaatnya, kamu bisa membaca artikel ini: Apa Itu Object Storage S3? Pengertian dan Manfaatnya.
Persiapan Sebelum Integrasi
Sebelum mulai integrasi, pastikan kamu sudah memiliki:
- Akun Natanetwork dan layanan NATAobjects aktif
- Endpoint URL, Access Key, dan Secret Key dari dashboard NATAobjects
- Software S3 client yang ingin digunakan (pastikan sudah terinstall)
Jika kamu masih bingung memilih software S3 client yang sesuai dengan kebutuhanmu, kamu bisa membaca artikel ini untuk referensi: Rekomendasi S3 Client Terbaik: Solusi Akses dan Manajemen Data Cloud.
Tutorial Integrasi dengan Rclone di Linux
Untuk mengakses dan mengelola bucket S3 melalui command line di Linux, kita bisa memanfaatkan Rclone — alat serbaguna yang mendukung berbagai penyimpanan cloud.
Artikel ini akan memandu Anda dalam mengakses bucket S3 menggunakan Rclone di Linux, lengkap mulai dari instalasi hingga sinkronisasi file.
Rclone adalah command-line tool open-source yang memungkinkan kita untuk mengelola file di cloud storage seolah-olah bekerja dengan filesystem lokal. Rclone mendukung berbagai layanan seperti Google Drive, Dropbox, OneDrive, dan tentu saja Amazon S3.
Keunggulan Rclone:
- Mendukung banyak penyedia cloud.
- Bisa melakukan sinkronisasi, mount, copy, move, ls, delete, dan lainnya.
- Dapat dijalankan sebagai cronjob untuk otomasi backup.
Langkah 1: Instalasi Rclone di Linux
Buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk mengunduh dan menginstal Rclone versi terbaru:
curl https://rclone.org/install.sh | sudo bash
Atau jika menggunakan distro berbasis Debian/Ubuntu:
sudo apt install rclone
Untuk CentOS/RHEL:
sudo yum install rclone
Pastikan instalasi berhasil dengan mengecek versi:
rclone version
Langkah 2: Konfigurasi Akses ke Bucket S3
Untuk menghubungkan Rclone ke Bucket S3, jalankan:
rclone config
Ikuti langkah-langkah interaktif berikut:
- Ketik
n
untuk membuat remote baru. - Masukkan nama remote, misalnya
mys3
. - Pilih penyedia cloud dengan mengetik angka untuk Amazon S3 Compliant Storage. (biasanya ada di nomor 4)
- Pilih provider Minio (biasanya di nomor 7)
- Pilih anga 1 (Enter AWS credentials in the next step)
- Masukkan
AWS Access Key ID
. - Masukkan
AWS Secret Access Key
. - Pilih region S3 Anda, misalnya
ap-southeast-3a
. - Masukkan endpoint.
- Saat diminta inputkan location_constraint. tekan enter.
- Tekan enter terus hingga muncul pilihan Edit advanced config? tekan n dan y untuk menyimpan konfigurasi. dan lanjut tekan 1 untuk quit rclone config.
Contoh hasil konfigurasi
[bucketfaf]
provider = Minio
env_auth = false
access_key_id = YOUR_ACCESS_KEY
secret_access_key = YOUR_SECRET_KEY
region = ap-southeast-3a
endpoint = https://s3.natanet.my.id
Langkah 3: Verifikasi dan Uji Koneksi
Cek apakah koneksi berhasil dengan menjalankan:
rclone lsd bucketfaf:
Jika berhasil, Anda akan melihat daftar bucket yang tersedia di akun S3 Anda.

Untuk melihat isi bucket:
rclone ls bucketfaf:namabucket

Langkah 4: Sinkronisasi File
Untuk menyalin satu arah (misalnya backup), gunakan:
rclone copy /path/lokal/ bucketfaf:namabucket --s3-no-check-bucket

Untuk mengunggah file dari direktori lokal ke bucket S3:
rclone sync /path/lokal/ bucketfaf:namabucket

Dan sebaliknya, untuk mengunduh dari S3 ke lokal
rclone copy bucketfaf:namabucket /path/lokal/

Catatan:
sync
akan menghapus file yang tidak ada di sumber agar target dan sumber identik. Gunakan dengan hati-hati!
Langkah 5: Otomasi dengan Cron
Jika Anda ingin backup otomatis, buat cronjob seperti ini:
crontab -e
Tambahkan:
0 2 * * * /usr/bin/rclone sync /home/user/backup/ bucketfaf:namabucket --log-file=/var/log/rclone-backup.log
Arti Cronjob : Backup akan dijalankan setiap hari pukul 02:00 dan mencatat log ke file.
Fitur Tambahan
- Mount Bucket sebagai Drive Lokal
Anda bisa mount bucket seperti drive lokal:rclone mount mys3:namabucket /mnt/s3 --vfs-cache-mode writes
Gunakanfusermount -u /mnt/s3
untuk unmount. - Enkripsi File
Anda juga bisa mengenkripsi file dengan menambahkan remote crypt layer di atas remote S3 Anda.
Tips & Best Practice
- Gunakan nama bucket yang unik dan sesuai standar DNS
- Amankan Access Key & Secret Key, jangan dibagikan sembarangan
- Gunakan enkripsi saat transfer data jika software mendukung (misalnya TLS/SSL)
- Gunakan folder/bucket berbeda untuk setiap jenis data agar lebih rapi
Penutup
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa dengan mudah mengintegrasikan layanan S3 NATAobjects dari Natanetwork ke dalam workflow harianmu menggunakan berbagai software S3 client. Solusi ini sangat fleksibel untuk backup, penyimpanan file bisnis, hingga integrasi sistem lainnya.
Jika kamu belum punya akun NATAobjects, langsung daftar di https://natanetwork.id dan rasakan kemudahan pengelolaan data cloud lokal Indonesia yang andal dan aman!
Butuh Bantuan? Tim support Natanetwork siap membantu melalui live chat atau email di [email protected]