Ingin memiliki kontrol penuh atas penyimpanan data Anda dengan solusi object storage yang andal, aman, dan kompatibel dengan S3? MinIO adalah pilihan yang tepat! MinIO adalah server object storage open-source berperforma tinggi yang memungkinkan Anda membangun infrastruktur penyimpanan mirip Amazon S3 di Virtual Private Server (VPS) Anda sendiri.
Tutorial ini akan memandu Anda secara langkah demi langkah untuk menginstal dan mengkonfigurasi MinIO di VPS Linux Anda.
Apa itu MinIO?
MinIO adalah solusi open-source object storage berbasis S3 API yang ringan dan sangat cepat. Didesain untuk performa tinggi, cocok digunakan pada server sendiri (on-premises) maupun VPS di cloud.
Prasyarat Sebelum Instalasi MinIO
Sebelum memulai, pastikan VPS Anda memenuhi beberapa syarat berikut:
- Sistem Operasi Linux: Tutorial ini akan berfokus pada distribusi Linux umum seperti Ubuntu atau Debian.
- Akses Root atau Sudo: Anda memerlukan hak akses root atau pengguna dengan sudo privileges untuk menjalankan perintah instalasi.
- Koneksi Internet Stabil: Untuk mengunduh paket MinIO.
- Port Default MinIO (9000 dan 9001): Pastikan port ini tidak digunakan oleh aplikasi lain dan terbuka di firewall Anda. Port 9000 digunakan untuk API dan port 9001 untuk konsol web MinIO.
Unduh Binary MinIO Server
Langkah pertama adalah mengunduh binary MinIO server terbaru dari situs resminya.
- Buka terminal VPS Anda.
- Gunakan
wget
untuk mengunduh MinIO. Kunjungi halaman download MinIO untuk mendapatkan tautan unduhan terbaru. Contoh perintah (pastikan Anda mengganti dengan URL terbaru):
wget https://dl.min.io/server/minio/release/linux-amd64/minio
- Berikan izin eksekusi pada file yang diunduh:
chmod +x minio
- Pindahkan file binary MinIO ke direktori yang sesuai (misalnya
/usr/local/bin
) agar bisa diakses secara global:
sudo mv minio /usr/local/bin/
Buat Direktori untuk Penyimpanan Data MinIO
MinIO memerlukan direktori khusus untuk menyimpan data objek Anda.
- Buat direktori baru. Anda bisa memilih lokasi mana saja, contohnya:
sudo mkdir -p /mnt/data
Buat File Service Systemd
Agar MinIO berjalan otomatis saat VPS dinyalakan, kita buat file service systemd. Di sini juga kita definisikan direktori data dan login awal MinIO.
sudo nano /etc/systemd/system/minio.service
Isi dengan konfigurasi berikut:
[Unit]
Description=MinIO Object Storage
After=network.target
[Service]
User=minio-user
Group=minio-user
ExecStart=/usr/local/bin/minio server /mnt/data --console-address ":9090"
Environment="MINIO_ROOT_USER=minioadmin"
Environment="MINIO_ROOT_PASSWORD=minioadmin123"
Restart=always
[Install]
WantedBy=multi-user.target
⚠️ Gantilah
minioadmin
danminioadmin123
dengan username dan password yang lebih aman.
Aktifkan dan Jalankan MinIO
Setelah konfigurasi selesai, aktifkan dan jalankan service MinIO agar mulai berjalan di background.
sudo systemctl daemon-reexec
sudo systemctl daemon-reload
sudo systemctl start minio
sudo systemctl enable minio
Akses MinIO Lewat Browser
MinIO sudah aktif! Sekarang kamu bisa mengaksesnya melalui web browser dan login menggunakan kredensial yang sudah dibuat.
Buka:
http://<IP-VPS>:9090
Buka Akses Firewall
Jika server kamu memakai UFW, pastikan port MinIO terbuka agar bisa diakses dari luar.
sudo ufw allow 9000
sudo ufw allow 9090
sudo ufw reload
Tips Tambahan untuk Production
- Gunakan reverse proxy (misalnya Nginx) dengan SSL untuk keamanan
- Backup direktori
/mnt/data
secara berkala - Aktifkan monitoring dan log untuk memantau performa dan keamanan
Kesimpulan
Dengan mengikuti panduan ini, kamu telah berhasil menginstal dan menjalankan MinIO sebagai object storage di VPS secara efisien. MinIO adalah solusi ringan dan cepat yang kompatibel dengan S3, ideal untuk menyimpan file, backup, atau mendukung aplikasi cloud-native. MinIO sangat cocok digunakan oleh developer, DevOps, atau penyedia layanan hosting yang membutuhkan sistem penyimpanan objek yang andal, fleksibel, dan hemat biaya. Jika kamu ingin solusi siap pakai tanpa repot instalasi, coba NATAobjects, layanan object storage cepat, aman, dan kompatibel S3 mulai dari Rp 8.000/bulan!