Dalam dunia web hosting, control panel menjadi komponen penting untuk memudahkan manajemen server dan website. Salah satu panel modern yang kini mulai banyak diperbincangkan adalahAdminBolt, sebuah hosting control panel dengan antarmuka modern, fitur lengkap, dan performa ringan.
Artikel ini akan membahas cara instalasi AdminBolt di VPS, serta menyoroti fitur-fitur unggulan yang menjadikannya layak disebut “The Hosting Control Panel of the Future.”
1. Persiapan Sebelum Instalasi
Sebelum memulai instalasi, pastikan anda memiliki server atau VPS dengan spesifikasi minimal berikut :
- Os : Almalinux Versi 9
- Akses : Root
- CPU : 2 Core
- RAM : 2 GB ( Rekomendasi 4 GB )
- Disk : 20 GB atau lebih
Kita akan menggunakan VPS dari Natanetwork yang bisa anda dapatkan disini https://www.natanetwork.com/vps-nvme-indonesia/
2. Cara Instalasi AdminBolt
Dalam melakukan proses instalasi, AdminBolt telah dilengkapi dengan menggunakan skrip yang otomatis akan berjalan. Copy dan jalankan skrip ini melalui terminal.
curl -sSL https://get.adminbolt.com/install.sh | bash
Setelah installasi selesai, Anda akan mendapatkan URL login panel serta kredensial admin.
AdminBolt akan mengonfigurasi web server, PHP, database, dan mail server secara otomatis sehingga siap digunakan begitu instalasi selesai. Gambar disini merupakan proses instalasi yang telah selesai dan terdapat link untuk melakukan reset password.
3. Akses AdminBolt
Anda dapat mengakses AdminBolt melalui url yang tertera setelah proses instalasi selesai atau dengan mengakses URL Berikut :
Masukan username admin dan password yang telah direset setelah meng-klik URL dari terminal.
4 Struktur Akun di AdminBolt
Sama seperti Control Panel hosting lain-nya, AdminBolt memiliki tiga level akses pengguna:
- Admin – Memiliki kontrol penuh atas server, akun reseller, dan pengaturan global.
- Reseller – Dapat membuat akun pengguna dan mengelola domain sendiri.
- User – Digunakan untuk pemilik website individu untuk mengelola domain dan email.
Struktur berjenjang ini memudahkan penerapan sistem multi-tenant seperti pada shared hosting.
5. Fitur-fitur Utama AdminBolt
1. Domain Management
- Buat domain utama, subdomain, atau addon domain.
- Pilih versi PHP yang berbeda untuk setiap domain.
- Dan masih banyak yang lain-nya.
2. File Management
- File Manager berbasis web dengan tampilan modern.
- Mendukung FTP, Git Version Control, dan Directory Index.
- Upload file besar langsung tanpa harus menggunakan klien FTP eksternal.
3. Database
- Mendukung MySQL dan MariaDB.
- Pembuatan database, user, serta pengaturan hak akses dilakukan melalui panel.
- Dapat diintegrasikan dengan aplikasi seperti WordPress atau Laravel.
4. Email dan Mailing List
- Membuat akun email dengan domain sendiri.
- Dukungan mailing list untuk pengiriman massal.
5. Monitoring
- Statistik pengunjung dapat dipantau dengan GoAccess.
- Grafik penggunaan resource (CPU, RAM, Disk) real-time.
- Log akses web dan error tersedia di dashboard.
6. Security
- Web Terminal untuk akses shell langsung dari browser.
- IP Blocker dan Hotlink Protection.
- Isolasi pengguna menggunakan securebox agar satu akun tidak dapat mengakses milik akun lain.
7. WordPress Toolkit
- Instalasi otomatis WordPress hanya dengan satu klik.
- Manajemen tema, plugin, dan update langsung dari panel.
- Backup dan restore website dengan cepat.
8. Advanced Tools
- Pengaturan Cron Job untuk menjalankan tugas otomatis.
- Konfigurasi Indexes, ModSecurity, JetBackup, dan Imunify360.
- Dukungan CloudLinux untuk keamanan dan isolasi resource tingkat lanjut.
6. Kesimpulan
AdminBolt menghadirkan solusi panel hosting yang modern dengan kombinasi antarmuka sederhana dan fitur yang komprehensif. Setiap aspek penting seperti pengelolaan domain, file, database, email, serta keamanan sudah terintegrasi dengan baik. Dukungan terhadap aplikasi populer seperti WordPress dan Laravel menjadikannya fleksibel untuk berbagai kebutuhan. Melalui fitur keamanan seperti isolasi pengguna (Securebox), AdminBolt juga menunjukkan fokus kuat pada stabilitas dan perlindungan data antar pengguna.
