Fungsi File Manager di cPanel dan Direct Admin

Dalam dunia web hosting, File Manager adalah salah satu fitur paling penting yang tersedia di control panel seperti cPanel dan DirectAdmin. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola file website secara langsung melalui antarmuka web tanpa harus menggunakan aplikasi FTP eksternal seperti FileZilla. Artikel ini akan membahas secara lengkap fungsi File Manager di kedua panel tersebut, perbedaan, serta tips penggunaannya dengan aman dan efektif.


Apa Itu File Manager?

File Manager adalah alat grafis berbasis web yang digunakan untuk mengelola file dan folder dalam akun hosting Anda. Fungsinya serupa dengan File Explorer di Windows atau Finder di Mac, tetapi langsung berjalan dalam browser.

🔗 Baca juga: Panduan Praktis Menambah Subdomain di Hosting Anda untuk mengelola struktur website lebih baik.

Dengan File Manager, Anda bisa melakukan berbagai tindakan seperti:

  • Upload dan download file
  • Membuat folder baru
  • Mengedit file langsung (seperti file HTML, PHP, .env, dll)
  • Menghapus atau mengganti nama file
  • Mengatur izin file dan direktori (CHMOD)
  • Mengekstrak dan mengompres file ZIP
  • Melihat isi file log, konfigurasi, dsb.

Untuk pengguna pemula, Anda bisa melihat dokumentasi resmi cPanel atau panduan DirectAdmin sebagai referensi tambahan


Fungsi File Manager di cPanel

cPanel adalah salah satu control panel terpopuler dan user-friendly. Berikut adalah fitur dan fungsi utama File Manager di cPanel:

1. Navigasi Folder dan Struktur Hosting

  • Menampilkan direktori root (/home/username) dan subfolder seperti:
    • /public_html: folder utama untuk website
    • /mail, /etc, /logs: direktori sistem lainnya

2. Upload dan Download File

  • Mendukung upload satu atau banyak file langsung dari komputer Anda.
  • Mendukung file berukuran besar (hingga 500 MB atau tergantung server).
  • Download file atau seluruh folder dalam format ZIP.

3. Pengelolaan File Dasar

  • Rename, copy, move, delete
  • View & edit file langsung dalam browser
  • Editor bawaan mendukung syntax highlighting untuk HTML, CSS, PHP

4. Manajemen ZIP File

  • Kompres file atau folder menjadi .zip, .tar, atau .gz
  • Ekstrak file langsung di server (tanpa butuh tool tambahan)

5. Permission Management

  • Ubah hak akses file (CHMOD), misalnya 755 untuk folder, 644 untuk file
  • Penting untuk keamanan situs Anda

6. Recycle Bin / Trash

  • File yang dihapus masuk ke “Trash” terlebih dahulu, bisa dikembalikan

Fungsi File Manager di DirectAdmin

DirectAdmin lebih ringan dibanding cPanel, tapi tetap menyediakan File Manager dengan fitur esensial. Berikut fitur utamanya:

1. Antarmuka Sederhana

  • Tampilan berbasis tab, lebih ringan dan cepat
  • Folder default: /domains/namadomain.com/public_html/

2. File Upload dan Download

  • Mendukung drag & drop
  • Limit upload tergantung konfigurasi server

3. File dan Folder Management

  • Rename, delete, move, copy, edit
  • Mendukung edit langsung file konfigurasi (.htaccess, index.php, dsb.)

4. Compress dan Extract

  • Ekstrak ZIP, TAR, GZ
  • Kompres folder untuk backup

5. Permissions

  • Ubah hak akses file atau folder
  • Sangat penting untuk keamanan aplikasi seperti WordPress

6. Editor File Teks

  • Built-in editor, mendukung syntax dasar
  • Fitur “Save As” untuk membuat salinan file

Keamanan Saat Menggunakan File Manager

Akses File Manager memberikan kendali penuh terhadap isi hosting, sehingga pengguna perlu memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Jangan ubah file sistem tanpa pengetahuan teknis : Salah edit bisa menyebabkan website error
  2. Periksa file mencurigakan : File dengan nama acak, seperti bdkr28.php, bisa jadi backdoor
  3. Gunakan HTTPS saat login : Hindari koneksi tidak aman yang bisa disadap
  4. Backup sebelum melakukan perubahan besar : Jika ada kesalahan, Anda bisa mengembalikannya
  5. Cek permission secara berkala : Jangan biarkan file sensitif seperti wp-config.php terbuka publik (misal 777)

Kesimpulan

File Manager di cPanel dan DirectAdmin memberikan kemudahan luar biasa bagi pengguna dalam mengelola file website tanpa perlu software tambahan. Baik untuk keperluan upload konten, memperbaiki file konfigurasi, hingga membersihkan file yang tidak diperlukan, semua bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.

Dengan memahami fitur-fitur yang tersedia dan menggunakannya dengan bijak, Anda bisa:

  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan website
  • Mendeteksi dan menghapus file berbahaya
  • Menjaga keamanan dan kerapian struktur hosting

Jadi, pastikan Anda memanfaatkan File Manager secara maksimal sesuai kebutuhan — dan selalu backup sebelum mengedit file penting!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *